Bismillahirrahmanirrahim.
Sifat
Arrahman dan Arrahiem adalah milik Allah. Kedua sifat Nya yang mulia
ini dinyatakan dalam al Qur’an di tempat yang sedemikian banyaknya,
bertebaran dalam setiap surat pada al Qur’an. Rupanya Allah memberikan
sifat yang mulia ini kepada makhluk yang dikehendaki Nya, termasuk
kepada manusia dan juga binatang. Jika seseorang sudah dikaruniai kasih
sayang atau cinta terhadap sesuatu, maka halangan dalam bentuk apapun
akan ditaklukkan demi meraih cintanya itu. Karena sifat kasih sayang
atau cinta hanyalah milik Allah swt., maka yang bisa diusahakan adalah
memohon kepada Nya, agar kita dikarunia sifat yang mulia itu. Atas dasar
keyakinan seperti ini, maka Rasulullah saw mengajarkan pada umatnya
selalu berdoa, agar selalu dikaruniai rakhmat Nya, dekat pada Nya, dan
sifat-sifat mulia yang dimiliki Nya. Inilah yang saya maksud dengan cinta dan kasih sayang secara islam.
CINTA
Siapa yang paling berhak dicintai..?
Katakanlah: `Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.` Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(QS. 3:31)
Bagaimana jika salah menilai hakikat Cinta ?
Dijadikan
indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini,
yaitu: Wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas,
perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah
kesenangan hidup di dunia; dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang
baik (syurga).
(QS. 3:14)
Bagaimana jika mencintai secara berlebihan kepada selain Allah dan Rasul Nya ?
Dan
wanita-wanita di kota berkata: `Isteri Al Aziz menggoda bujangnya untuk
menundukkan dirinya (kepadanya), sesungguhnya cintanya kepada bujangnya
itu adalah sangat mendalam. Sesungguhnya kami memandangnya dalam
kesesatan yang nyata.`(QS. 12:30)
Janganlah salah dalam menempatkan hakikat Cinta
Sekali-kali
janganlah demikian. Sebenarnya kamu (hai manusia) mencintai kehidupan
dunia. dan meninggalkan (kehidupan) akhirat. QS. al-Qiyamah (75) : 19.20
KEPADA SIAPA SAJA KASIH SAYANG ITU ?
Orang Tua
Dan
Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan
hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.
Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur
lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan
kepada keduanya perkataan `ah` dan janganlah kamu membentak mereka dan
ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (QS. 17:23)
Istri dan Anak
Dan
di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu
isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa
tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
bagi kaum yang berfikir.
(QS. 30:21)
(QS. 30:21)
Kepada Sesama
Muhammad
itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dia adalah keras
terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka: kamu
lihat mereka ruku dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya,
tanda-tanda meraka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah
sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil,
yaitu seperti tanaman mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan
tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas
pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah
hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang
mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang
besar.
(QS. 48:29)
"Jangan dustai nikmat yang telah Tuhan berikan kepadamu, cintailah DIA setulus dan sepenuh hati. Kelak dia tanamkan dalam hatimu kecintaan pada Keimanan. Dan Allah jadikan Iman itu indah dalam hatimu. Disitulah engkau bertemu surga di dunia sebelum surga di akhirat"
Mudah-mudahan bermanfaat artikel cinta dan kasih sayang dalam islam ini. Semoga Allah Swt senantiasa melimpahkan rahmat untuk kita semua. Aamiiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar