*Setiap Manusia ada Bahagiannya*
JANGAN KITA KELUHKAN MASALAH YANG MENIMPA...
kerana.. setiap sesuatu ada sebab dan hikmahnya..
ajarkan diri agar menjadi seorang yang meredhai ketentuanNya..
ingatlah..
setiap manusia mempunyai bahagian mereka tersendiri..
baik yang susah atau pun yang senang..
makanya..
hadirkan lah diri selalu dengan Maha pencipta..
PELAJARILAH CARA TERBAIK MENJADI INSAN YANG SOLEH WA MUSLEH
sekian.. slmt beramal
*******************************************************************************
*Masa Silam*
Masa silamku mengajar aku bertatih melawan godaan,
Masa silamku membuat aku kenal diri ini,
Masa silamku membuat aku kenal erti sahabat, teman dan lawan,
Masa silamku menjadikan aku cukup dewasa tika ini,
Masa silamku adalah guru terbaikku.
Masa silam adalah tempat paling jauh bagi manusia.
Kau, aku dan kita semua bukan semulia junjungan besar yang maksum dari dosa,
Pasti pernah terpalit calar hitam di masa silam nan lalu....
***************************************************************************
*ALLAH bersama kita *
jangan pernah kita merasa putus asa..
kerana ujian ALLAH itu untuk keimanan kita terhadapnya..
berbanggalah kerana dengan ujian itulah tanda Allah sayang kepada kita..
jika merasa sendiri..
ALLAH telah berpesan kepada kita bahawa....
sesunguhnya Dia bersama dengan hambanya..
mengapa kita ragu lagi..
sedangkan surat CINTAnya untuk kita telah DIA utuskan kepada kekasihnya,,
dan kini,
surat cinta itu ada pada kita..
maka bukalah..
*********************************************************************************
menadah tangan dengan niat bermunajat dan mengadu padaNya satu kehebatan dikau telah lakukan..
sujud merendah diri kepada Nya 1 perhambaan dikau kepadaNya..
dikau mengagumi kecantikan, keindahan yang diciptakanNya..
katakan SUBHANALLAH pada setiap inci yang dikau perlihatkan...
semuanya dari pada DIA..
siapakah DIA?
ALLAH. ALLAH.. ALLAH..
DIA yang menurunkan AL-QURAN kepada MUHAMMAD untuk dijadikan panduan hidup setiap ummahnya..
AL-QURAN yang suci..
di ajarkan kita pelbagai bentuk syariat, akhlak, muamalat..
semuanya indah...
ALLAHUAKBAR..
jadi..
mengadulah setiap masalah mu kepadaNya...
DIA maha mendengar...
DIA maha pengasih..
menangisah kepadanya...
sahabat.. jadi keluhkan permasalahan mu..
ujian yang didatangkan penuh dengan hikmah dariNya..
UNTUK..
menguji keimananmu kepada ALLAHU RABBI...
*********************************************************************************
*Kadang-Kadang*
✿◠‿◠♥
Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam memberi komen..
Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam menegur..
Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam memberi nasihat..
Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam memprotes..
Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam persetujuan..
tapi..
Biarlah DIAM kita mereka faham artinya..
Biarlah DIAM kita mereka terkesan maknanya..
Biarlah DIAM kita mereka maklum maksudnya..
Biarlah DIAM kita mereka terima tujuannya..
kerana..
DIAM kita mungkin disalah tafsir
DIAM kita mungkin mengundang syak wasangka
DIAM kita mungkin disilap terjemah..
DIAM kita mungkin tidak membawa apa-apa maksud..
maka..
jika kita merasakan DIAM itu terbaik..
seharusnya kita DIAM..
namun seandainya DIAM kita bukanlah sesuatu yang bijak..
berkatalah sehingga mereka DIAM…
✿◠‿◠♥
********************************************************************************
*Peringatan Untuk Kita*
Ada orang study SEDIKIT, tapi dapat BANYAK = ANUGERAH
ada org 'study' BANYAK, tapi dapat SEDIKIT = UJIAN
~ILMU akan melekat pada HATI yg bersih~
-waktu exam cmne, study lah kuat mana pun, kewajipan FARDHU AIN jgn tinggal..
-SOLAT jangan dilengah-lengahkan..
-Jgn pula, dalam mencari keBERKATan belajar, kita membuat perkara yg DIA murka..
Timbul pulak soalan, kenapa ada org TAK SOLAT,tapi dia CEMERLANG dlm akademik?
Jawapannya: ISTIDRAJ (nikmat kesenangan,kejayaan,kekayaan dan kemewahan
diberikan oleh Allah kpd manusia yang mana tidak diredhaiNYA, untuk
menyesatkannya lagi).
"Ya Allah,penuhilah dada kami dengan cahaya iman dan ilmu
********************************************************************************
*RENUNGKAN*
"LIFE MUST GOES ON !!!...
EVEN THOUGH WHATEVER HAPPEN...
WE MUST FACE IT...
DUGAAN ITU DTGNYE DR ALLAH...
SO, ALLAH KNOWS WHAT IS THE BEST FOR US"... ❤
✿ Aku meminta kpd ALLAH setangkai bunga segar, DIA beri kaktus berduri..
Aku minta kupu-kupu, diberiNya ulat berbulu.. Aku sedih & kecewa.. ❤
✿ Namun kemudian, kaktus itu brbunga indah sekali.. dan ulat itu pun
mnjd kupu-kupu yg sangat cantik.. Itulah jalan ALLAH, indah pd
masaNya!.. ❤
✿ ALLAH tidak memberi apa yang kita harapkn.. tp, Dia memberi apa yang
kita perlukn.. Kadang kala kita selalu berasa sedih dan kecewa.. akan
tetapi, jauh di atas sana, Dia sedang mengatur yg terbaik dalam
kehidupan kita.. ❤
✿ ~*:: Bercinta Sampai Ke Syurga ::*~ ✿
************************************************************************************
Orang-orang Yang Didoakan Oleh Para Malaikat
Inilah orang - orang yang didoakan oleh para malaikat :
1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.
Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci,
maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun
hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena
tidur dalam keadaan suci".
(Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., hadits ini
dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib
I/37)
2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu shalat.
Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah salah seorang diantara kalian yang
duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para
malaikat akan mendoakannya ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah
ia’"
(Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Muslim no. 469)
3. Orang - orang yang berada di shaf barisan depan di dalam shalat berjamaah.
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya
bershalawat kepada (orang - orang) yang berada pada shaf - shaf
terdepan"
(Imam Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra’ bin ‘Azib ra., hadits
ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud
I/130)
4. Orang - orang yang menyambung shaf pada sholat berjamaah
(tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalam shaf).
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu
bershalawat kepada orang - orang yang menyambung shaf - shaf"
(Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al
Hakim meriwayatkan dari Aisyah ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh
Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/272)
5. Para malaikat mengucapkan ‘Amin’ ketika seorang Imam selesai membaca Al Fatihah.
Rasulullah SAW bersabda, "Jika seorang Imam membaca ‘ghairil maghdhuubi
‘alaihim waladh dhaalinn’, maka ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin’, karena
barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia
akan diampuni dosanya yang masa lalu"
(Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Bukhari no. 782)
6. Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat.
Rasulullah SAW bersabda, "Para malaikat akan selalu bershalawat kepada
salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat shalat dimana
ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat)
berkata, ‘Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia"
(Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 8106, Syaikh Ahmad Syakir menshahihkan hadits ini)
7. Orang - orang yang melakukan shalat shubuh dan ‘ashar secara berjama’ah.
Rasulullah SAW bersabda, "Para malaikat berkumpul pada saat shalat
shubuh lalu para malaikat ( yang menyertai hamba) pada malam hari (yang
sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat
pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu
shalat ‘ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga
shalat ‘ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada
malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, ‘Bagaimana
kalian meninggalkan hambaku?’, mereka menjawab, ‘Kami datang sedangkan
mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan
mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat"
(Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Al Musnad no. 9140, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir)
8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan.
Rasulullah SAW bersabda, "Doa seorang muslim untuk saudaranya yang
dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang
akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil
baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan,
maka malaikat tersebut berkata ‘aamiin dan engkaupun mendapatkan apa
yang ia dapatkan’"
(Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda’ ra., Shahih Muslim no. 2733)
9. Orang - orang yang berinfak.
Rasulullah SAW bersabda, "Tidak satu hari pun dimana pagi harinya
seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu
diantara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang
berinfak’. Dan lainnya berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang
pelit’"
(Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Bukhari no. 1442 dan Shahih Muslim no. 1010)
10. Orang yang sedang makan sahur.
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang - orang yang sedang makan sahur"
(Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, meriwayaatkan dari Abdullah bin
Umar ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At
Targhiib wat Tarhiib I/519)
11. Orang yang sedang menjenguk orang sakit.
Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya
kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan
bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu
malam kapan saja hingga shubuh"
(Imam Ahmad meriwayatkan dari ‘Ali bin Abi Thalib ra., Al Musnad no. 754, Syaikh Ahmad Syakir berkomentar, "Sanadnya shahih")
12. Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.
Rasulullah SAW bersabda, "Keutamaan seorang alim atas seorang ahli
ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara
kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di
dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang
mengajarkan kebaikan kepada orang lain"
(Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily ra.,
dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Kitab Shahih At Tirmidzi II/343)
Sisa Umur Kita
Tiba-tiba saja terfikir suatu hal, yaitu umur manusia. Saya bertanya
pada diri saya sendiri, bagaimana kalo saya tahu bahwa umur saya hanya
sampai umur 25 tahun, atau 35 tahun, atau 5 hari lagi. saya terpikir
banyak hal yang akan saya lakukan. Saya tertarik untuk berbagi kisah ini
pada saudara2 pembaca blog ini. semoga kita bisa diskusi dan mendapat
banyak manfaat.
jika anda tahu sisa umur anda tinggal 1 tahun, apa saja yang akan anda lakukan untuk mengisi sisa umur itu?
mungkin sebagian akan menjawab:
bersenang-senang
jalan-jalan ke tempat indah yang belum didatangi
makan sepuasnya setiap hari
segera nikah
dll
mungkin sebagian orang yang lain memilih:
memperbanyak ibadah shalat dan dzikir
memperbanyak sedekah
memperbanyak silaturahim
bekerja lebih giat
memberikan hak keluarga dan orang-orang disekitarnya
dll
kenapa dua kelompok kegiatan tersebut begitu berbeda dan seolah bertolak belakang?
Saudaraku, salah satu hikmah besar dirahasiakannya bilangan umur kita
adalah agar kita tidak tahu kapan kita mati. ketika kita tidak tahu
kapan kita akan mati, pada dasarnya kita akan merasa setiap saat bisa
jadi ajal kita, maka kita akan selalu berhati-hati dengan tindakan kita.
Kita tidak akan tahu kapan kita akan mati. apakah saat remaja? ataukah
saat kita sudah tua? dan kita tidak tahu kapan pastinya kita akan mati.
apakah hari ini? atau besok? dan kita tidak tahu bagaimana kita akan
mati. apakah saat tidur? apakah saat berkendaraan? ataukah ketika kita
sedang membaca Al Quran?
Seandainya ALLAH menghendaki semua manusia mengetahui kapan ia mati,
dimana ia mati, dan kapan ia mati, akankah kehidupan dunia ini dihiasi
kebaikan demi kebaikan? saya rasa tidak.
kemungkinan yang bisa kita bayangkan:
sedikit manusia selalu menghiasi umur dengan ibadah
lebih banyak manusia terus menerus berbuat dosa hingga akhir hayatnya
jauh lebih banyak lagi manusia terus berbuat dosa hingga sedikit sisa umurnya ia bertaubat
Saya rasa jenis ketiga akan mendominasi isi dunia. orang-orang seperti
ini selalu berfikir bahwa masih ada waktu untuk bertaubat. Dalam kondisi
seperti ini, bisa jadi dunia ini didominasi kejahatan dan kriminalitas,
maksiat, hedonis, dan sejenisnya.
Maka segala puji bagi ALLAH Yang Maha Sempurna perhitungannya. ALLAH
sangat memahami betapa manusia senantiasa berada antara kecenderungan
yang baik dan yang buruk (QS Asy-Syams: 8), maka ia menyelamatkan
manusia dari fitrahnya tersebut, dengan jalan menjadikan umur sebagai
hal ghaib yang tidak diketahui manusia. untuk apa? agar manusia selalu
berhati-hati dalam hidupnya, dan agar manusia selalu berada dalam
kebaikan.
Cemaskan 5 hal ini
diambil dari nasehat Hasan Basri yang mengajak kita untuk merenungi 5
hal yang paling pantas untuk selalu kita cemaskan. antara lain:
1. Ibadah kita
Adakah ibadah kita selama ini cukup pantas untuk diterima Allah SWT.
Ataukah jangan-jangan shalat yang begitu banyak kita kerjakan itu
hanyalah gerakan tanpa makna. Dan ataukah puasa dan amal kita hanyalah
penghias hasrat semata. Bukankah misi hidup manusia didunia adalah
beribadah pada ALLAH? lalu apa gunanya kita jika semua ibadah kita tidak
diterima oleh ALLAH. Selayaknya kita selalu meminta pada ALLAH untuk
memperbaiki ibadah kita dan terus menjaga niat kita hanya untukNya.
2. Dosa-dosa kita
Sudah berapa banyak dosa yang kita lakukan selama kita hidup? Segala
yang besar berasal dari yang kecil. kadang kita tertipu oleh dosa-dosa
kecil. merasa dosa kecil tidaklah terlalu besar dampaknya. padahal semua
yang besar berasal dari yang kecil. Bagaimana jika ibadah kita yang
pas-pasan senantiasa dikikis oleh dosa yang membesar?
Semoga ALLAH senantiasa menjaga kita dari dosa kecil dan besar.
3. Surga dan Neraka
Surga dan neraka adalah konsekuensi dan keniscayaans hidup manusia
setelah hari perhitungan. Hanya ada dua tempat itulah tempat kita
kembali nanti.
Sudahkah kita tahu betapa dasyatnya siksa neraka? dan sudahkah kita yakin akan kenikmatan surga?
Sudahkah kita pantas memasuki surga? dan sudahkah kita yakin bisa terhindar dari siksa neraka?
Semoga tempat kembali kita adalah tempat terbaik disisi ALLAH SWT
4. Masa lalu dan masa depan
Masa lalu adalah pelajaran berharga yang harus kita ingat baik-baik.
sedangkan masa depan adalah sesuatu yang tidak pernah kita ketahui.
Untuk itu, setiap hari kita diingatkan oleh ALLAH melalui setiap shalat
kita untuk senantiasa diberikan petunjuk menapaki jalan yang lurus.
5. Keridloan Allah atas semua tindakan kita
Dari semua hal yang kita lakukan dahulu, sekarang maupun yang akan
datang, adakah kita yakin bahwa semua itu mendatangkan ridlo ALLAH?
ataukah hanya hal sekedarnya yang tidak ada nilainya, atau bahkan
membawa murka ALLAH? kita perlu senantiasa memperhatikan apa yang sedang
dan kita lakukan. bisa jadi hal kecil yang kita lakukan dapat membawa
nilai besar disisi ALLAH. baik itu nilai kebaikan, maupun nilai
keburukan.
Sedikit renungan semoga bermanfaat.
Menolong diri sendiri dengan “menolong” ALLAH
Teringat sebuah ayat motivasi luar biasa,
“Wahai orang-orang yang beriman! jika kamu menolong (agama) ALLAH,
niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS Muhammad:
7)
Adakah yang merasa berat menjalankan amanah?
adakah yang merasa terlalu lelah untuk melangkah?
adakah yang ragu pada pertolongan ALLAH?
jika kita membaca ayat diatas lalu mempertanyakan, “apakah benar semua
orang yang menolong agama ALLAH akan ditolongNya?” maka kita perlu
mengingat kembali kisah-kisah sarat mujizat yang telah membuktikan
betapa luar biasa ALLAH membantu hambaNya yang berjuang untuk agamanya,
sebagian diantaranya:
- Musa as, saat ALLAH membukakan jalan keluar ketika beliau bersama umat
dikejar bala tentara fir’aun. disaat ada kekhawatiran akan keselamatan
umatnya, disaat itulah ALLAH menurunkan bantuan luar biasa yang tidak
pernah terjadi sebelum dan sesudahnya, ALLAH membelah lautan merah untuk
jalan. dan akhirnya beliau as beserta umatnya selamat. Sedangkan
fir’aun dan pasukannya yang terus mengejar akhirnya ditimpa air laut.
- Ibrahim as, disaat ALLAH menyelamatkan beliau dari siksaan api yang siap memanggang beliau.
- Muhammad saw, disaat para malaikat turun ke bumi dan menjadi bagian
dari pasukan mujahid melawan kaum quraisy. Pasukan muslim yang hanya 314
orang berhasil menumbangkan kesombongan kaum kafir yang berjumlah
seribu orang dengan semua tokoh kaum musyrikin.
- Yunus as, yang diselamatkan ALLAH dari perut ikan paus.
Dan begitu banyak kisah lain yang menjadi bukti nyata betapa ALLAH
menurunkan bantuanNya pada hamba-hambaNya yang berjuang membela
agamaNya. Keikhlasan dan totalitas perjuangan mereka telah menyentuh
kehendak ALLAH untuk menurunkan bantuanNya. Sungguh, tiada keraguan atas
apa yang dijanjikan ALLAH pada umat manusia.
pertanyaannya kemudian adalah:
masihkah kita ragu?
masihkah kita enggan?
sudahkah kita menunaikan kehormatan hidup kita sebagai pembela (agama) ALLAH?
Semoga kita senantiasa diistiqomahkan dalam jalan kebenaran. aamiin…
Siapapun kita yang menjalani aktivitas dakwah Ilallah,
Siapapun kita yang senantiasa menjalani rutinitas hidup untuk mencari keridloan ALLAH,
Siapapun kita yang senantiasa berjuang untuk pertemuannya dengan ALLAH,
katakan ” BISMILLAHI ALLAHUAKBAR ! “, lalu biarkan ALLAH membantu kita dengan kuasaNya.
Sabar Menyikapi Musibah
Seorang ulama mendapat ujian hebat dalam hidupnya. Saat itu beberapa
saudara mengunjungi beliau untuk menghibur. Dalam kesempatan tersebut,
dengan tenang beliau berkata: “Aku telah membuat obat dengan 6 resep”.
Yang lain lalu bertanya, “apa itu?”. beliau menjawab:
1. Percaya pada ALLAH
2. Aku tahu segala sesuatu yang ditakdirkan pasti terjadi
3. Kesabaran adalah hal terbaik yang musti dilakukan oleh orang yang sedang dalam ujian ALLAH.
4. Bila aku tidak dapat bersikap sabar, apalagi yang bisa aku lakukan, karena kesedihan tidak akan pernah bisa menolong diriku.
5. Bisa jadi aku tertimpa sesuatu yang lebih buruk dari ini.
6. Dari waktu ke waktu aku hanya menikmati kegembiraan.
SUBHANALLAH..
Betapa indahnya urusan kaum muslim itu. Jika ia mendapat nikmat ia
besyukur, itu terbaik baginya. jika ditimpa musibah ia bersabar, itu
yang terbaik baginya.
Saudaraku, selalu ada hikmah dibalik musibah. Dan selalu ada balasan
dari tiap kesabaran. Mari senantiasa berbaik sangka pada ALLAH, karena
sungguh, ALLAH lah yang paling mencintai kita. CintaNya tidak hanya
lewat suka dan tawa kita, tapi juga lewat musibah dan bencana. Dan
yakinlah, ALLAH yang menguasai segalanya tidak akan zalim pada umatNya.
“kami tiada membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya, dan
pada sisi kami ada suatu kitab yang membicarakan kebenaran, dan mereka
tidak dianiaya.” ( QS. 23:62 )
“karena sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan.” ( QS 94: 5-6 )
Sahabat Abi Hurairah ra berkata, bahwa Rasulullah saw telah bersabda:
Allah swt telah berfirman: “Aku adalah tergantung dalam zhan (prasangka)
hamba-Ku kepada-Ku. Sesungguh-nya Aku selalu beserta hamba-Ku selagi
dia berdzikir kepada-Ku.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Segala puji bagi ALLAH, semoga kita termasuk orang-orang yang bersabar.
Selalu Ada Kemudahan
Setiap manusia pasti mempunyai masalah. Sering kali kita dihadapkan
dengan ujian hidup. Ada yang begitu berat untuk dihadapi, ada yang
begitu ringan untuk diselesaikan. Tapi satu hal yang perlu kita sadari,
semua orang pasti mendapatkan ujian. semua orang menghadapi masalahnya
masing-masing. Yang membedakan antara satu dengan yang lain adalah
seberapa cerdas menyikapinya, seberapa siap menghadapinya, dan seberapa
cantik menyelesaikannya.
mari merenungi isyarat dari ALLAH;
“Apakah kamu mengira kamu akan masuk syurga, padahal belum datang
kepadamu sebagaimana orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa
oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan sehingga berkatanya
rasul dan orang-orang beriman bersamanya:”Bilakah datangnya pertolongan
ALLAH?”. Ingatlah, sesungguhnya pertolongan ALLAH itu amat dekat.” (QS.
2:214)
Saudaraku, mari kuatkan keyakinan kita terhadap pertolongan ALLAH. Dan
dengan ijinNya, pancaran cahaya akan membantu kita menjalani semua ujian
dengan berkah, hingga semua masalah dapat berakhir dengan indah.
mari kembali merenungi ayat cinta dariNya,
“kami tiada membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya, dan
pada sisi kami ada suatu kitab yang membicarakan kebenaran, dan mereka
tidak dianiaya.” ( QS. 23:62 )
“karena sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan.” ( QS 94: 5-6 )
“…Barang siapa bertaqwa kepada ALLAH niscaya Dia akan mengadakan baginya
jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tiada
disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada ALLAH
niscaya ALLAH akan mencukupkannya…” ( QS 65: 2-3 )
Tidakkah kita melihat pertolongan yang dijanjikan ALLAH pada seluruh umatNya?
ada 5 tipe manusia yang hidupnya selalu menderita:
Manusia yang mengira bahwa hidup ini selalu mulus.
Manusia yang mengira bahwa dia akan selalu menghadapi peristiwa yang diharapkan.
Manusia yang mengira bahwa dia akan selalu dicintai orang lain.
Manusia yang terlalu mencintai sesuatu.
manusia yang tidak bergantung pada ALLAH SWT.
Untuk itu, jika kita ingin hidup bahagia, kita harus mempunyai kesiapan:
Siap menjalani hidup yang berliku-liku, penuh hambatan dan gangguan.
Siap menjalani peristiwa yang tidak diharapkan.
Siap dibenci orang.
Siap untuk tidak terlalu mencintai benda atau manusia lainnya.
Siap menggantungkan semua hanya pada ALLAH SWT saja.
Saudaraku, Sudahkah kita siap?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar